Seorang Teman.

Aku memiliki banyak teman.
Akan tetapi hanya beberapa yang menjadi dekat denganku.
Dari teman-teman itu, aku memiliki segudang cerita.
Cerita rahasiaku bersama masing-masing dari mereka.

Ada seorang teman,
yang dirinya mulai mampu menghadapi dunia baru,
dan tidak terpuruk dengan masa lalu.

Ada seorang teman,
yang tetap memperjuangkan sesuatu,
sekalipun dia mengerti bahwa itu sia-sia,
namun dia tetap berjuang hingga detik ini.

Ada seorang teman,
yang telah berusaha merubah seseorang menjadi lebih baik,
namun hal itu tidak berhasil,
dan membuatnya mundur.

Ada seorang teman,
yang memiliki ambisi kuat terhadap keinginnya,
dan berusaha mencapai hal tersebut,
sekalipun harus ada yang dikorbankan.

Ada srorang teman,
yang begitu pendiam dan memiliki sejuta rahasia,
namun selalu mencoba tersenyum.

Ada seorang teman,
yang terlihat tidak peduli dan sibuk dengan dunianya,
namun membutuhkan kepedulian orang lain.

Ada seorang teman,
yang menginginkan semuanya seperti yang dia inginkan,
namun tetap mau mendengarkan orang lain,
meskipun hanya sedikit.

Ada seorang teman,
yang terlihat kurang peduli,
namun menunjukkan kepedulian itu ketika teman lain membutuhkan,
meskipun sedikit menjengkelkan.

Ada seorang teman,
yang memiliki ketertarikan terhadap suatu budaya dengan kuat,
namun tidak melupakan budaya sendiri.

Ada seorang teman,
yang merelakan semuanya,
demi orang yang dicintai,
sekalipun orang tersebut tidak mencintainya.

Ada seorang teman,
yang memiliki kepedulian luar biasa terhadap temannya,
teman yang selalu dianggap adik bungsunya.

Ada seorang teman,
yang selalu memberikan semangat, dorongan,
yaitu teman dari masa lalu yang masih tertinggal.

Ada seorang teman,
yang terlihat mau menang sendiri,
dalam segala hal,
namun masih mempedulikan teman lainnya.

Ada seorang teman,
yang sudah harus bertanggung jawab di usianya yang masih muda,
dan mempupuskan harapannya akan masa depan.

Ada seorang teman,
yang begitu dewasa menghadapi dunia,
namun masih saja terkadang tersesat.

Ada seorang teman,
yang sering berselisih paham dengan teman lainnya,
karena memilih orang yang dicintai.

Ada seorang teman,
yang begitu dewasa,
dan menuntunku untuk membuka pola pikir yang lebih matang,
berpikir.

dan ada pula,
seorang teman,
yang juga menjadi seorang sahabat, seorang kakak, sosoki yang dewasa, dan seorang kekasih,
yang memiliki perhatian dan kepedulian yang besar,
terhadapku.

Mereka tidak hanya sekedar 'seorang teman'.
Namun orang-orang luar biasa yang membagikan pengalaman hidupnya bagiku.
Mereka mengajarkanku sesuatu tentang hidup.
Memberikan perhatian dan sedikit hidupnya bagiku.
Mereka tidak hanya sekedar 'seorang teman'.
Namun mereka segalanya bagiku.
Dan selalu ada bagiku.

Menjadikan hidupku yang hitam putih,
menjadi berwarna.


ocyoddie

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar