Bertemu dengan sesama 'Psychology' lainnya.

Hai.
Selamat malam semuanya!
Okeh gw mulai menulis lagi di tengah malam ini.
Di jam-jam internet gratisan.
Di jam-jam cowo gw uda tidur.
Di jam-jam gw ga bisa tidur.
Di jam-jam kosan gw uda ga ada suara.
Di jam-jam.... dimana ......  ada suara yang bukan berasal dari dunia......
*mendadak horor
*besok halloween
*terus... kenapa??????

Oke, dan gw juga ditemani backsound yang pas banget kali ini,
yaitu dari Glenn Fredly - Terserah..

Terserah kali ini..
Sungguh aku tak kan peduli..
Ku tak sanggup lagi..
Mulai kini semua terserah..

Sebenernya mungkin itu yang sesuai dengan suasana hati gw ya.
untuk beberapa hari ini.
Dan gw benar-benar sudah lepas tangan.
Terserah.
*flashback

Jadi...
gw seperti keluar dari comfort zone gw,
dan ditempatkan di tengah orang-orang asing.
Dan di sana gw menemukan sesama 'Psychology',
dengan anggapan bahwa...
'wah gw nggak sendirian!'
'wah gw masih punya teman!'
'wah ini nggak akan terlalu buruk buat gw'
''wah gw akan belajar banyak!'
'wah gw akan suka berada di luar comfort zone gw!'
'wah gw menemukan orang yang 'sama' dengan gw!'
dan banyak lagi anggapan-anggapan lain.

Mungkin bukan anggapan ya,
melainkan ekspektasi.

Hmm..
Dan ternyata setelah gw berjalan,
berjalan,
dan berjalan...
ternyata gw nggak bisa di tengah orang-orang ini.
Semua ekspektasi gw buyar,
semua anggapan gw hilang seketika,
keyakinan dan kebanggaan gw berada di tengah orang-orang itu...
lenyap.

Mungkin karena gw beranggapan terlalu tinggi,
dan karena gw berada di luar comfort zone gw (namun masih sesama 'psychology')
yang membuat ekspektasi gw buyar.

Kenapa?
Apa yang membuat gw down seketika?
Mungkin...
karena lingkungan ini,
karena sesama 'psychology' ini,
Mungkin karena aku juga yang tidak bisa keluar dari comfort zone,
dan terlalu mengandalkan mereka untuk menarik gw keluar.
Mungkin karena gw dan mereka berbeda.
Mungkin karena gw dan mereka terlalu ada kesenjangan.
Mungkin karena gw dan mereka tidak menunjukkan sesuatu yang kami pelajari di bangku kuliah,
kunci utama dari 'psychology'.
Mungkin karena gwyang beranggapan terlalu tinggi di luar comfort zone gw.

Maka,
gw memutuskan untuk kembali ke comfort zone,
dan meninggalkan mereka sesama 'psychology'.
Tapi ini merupakan pembelajaran buat gw,
sehingga ke depannya ketika gw siap melangkah,
keluar dari comfort zone gw,
gw mencoba untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi (lagi) :)

Oh iya,
kenapa gw bawa-bawa nama 'psychology'?
Karena kita satu profesi,
satu pendidikan,
mempelajari hal yang sama,
dan terjun ke tempat yang sama :)




ocyoddie

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar